(Verse 1)
Pagi menyapa, langkah kaki ringan
Menuju sudut gang yang penuh kenangan
Aroma kopi dan gorengan
Di Warung Babeh, semua jadi teman
(Chorus)
Warung Babeh, tempat cerita
Tawa lepas, canda penuh makna
Dari sarapan sampai senja
Hati tenang, jiwa pun lega
(Verse 2)
Meja kayu tua, kursi goyang setia
Obrolan bola, politik, dan cinta
Babeh senyum, ramah selamanya
Setiap pelanggan serasa keluarga
(Chorus)
Warung Babeh, tempat cerita
Tawa lepas, canda penuh makna
Dari sarapan sampai senja
Hati tenang, jiwa pun lega
(Bridge)
Meski zaman terus berubah
Warung Babeh tetap di hati
Di antara hiruk dan lelah
Di sana damai selalu menanti
(Outro)
Warung Babeh, jangan pernah hilang
Karena di sana, hidup terasa lapang
Dengan secangkir kopi dan bercerita
Semua luka perlahan sirna