Belenggu kejam

9 days agoAria v1
(Verse 1) Pagi menyapa, tanpa senyuman Mentari terbit, dingin menusuk badan Langkahku berat, di jalanan yang berdebu Mencari arti, di tengah hiruk pikuk pilu (Pre-Chorus) Janji manis hanya fatamorgana Harapan sirna, bagai debu di nirwana Tiada tempat untuk mengadu Hanya gema tangis, menyelimuti kalbu (Chorus) Oh, kejamnya hidup, belenggu yang erat Mengikat mimpi, menindih hasrat Setiap usaha, seakan tak berarti Terjatuh lagi, di lubang yang sepi (Verse 2) Cinta yang tulus, kini jadi duri Persahabatan hilang, dimakan iri Keadilan buta, tak lagi memandang Yang lemah terinjak, yang kuat menang (Pre-Chorus) Janji manis hanya fatamorgana Harapan sirna, bagai debu di nirwana Tiada tempat untuk mengadu Hanya gema tangis, menyelimuti kalbu (Chorus) Oh, kejamnya hidup, belenggu yang erat Mengikat mimpi, menindih hasrat Setiap usaha, seakan tak berarti Terjatuh lagi, di lubang yang sepi (Bridge) Ku coba bertahan, meski terluka Mencari celah, di antara duka Namun dinding tinggi, seakan tak berujung Semangat luntur, hati kian terkurung (Instrumen interlude - mungkin sedikit naik dinamikanya lalu kembali sendu) (Chorus) Oh, kejamnya hidup, belenggu yang erat Mengikat mimpi, menindih hasrat Setiap usaha, seakan tak berarti Terjatuh lagi, di lubang yang sepi (Outro) Meski sakit, ku takkan menyerah Hingga napas terakhir, ku kan melangkah Menembus badai, mencari cahaya Di tengah kejamnya, dunia yang fana.