(Verse 1)
Tanpa keluhan, tanpa suara
Kupahami rusaknya dari mata
Komponen diam, tapi bercerita
Tentang luka yang harus kucipta-rawat
(Verse 2)
Siang dan malam jadi satu
Solder panas, tanganku beku
Jejak arus kutelusuri
Demi hidup yang harus kuberi
(Chorus)
Begadang larut, aku masih terjaga
Demi ponselmu yang ingin kembali nyala
Walau mata ini berat tak tertahan
Kurekat cinta dalam tiap perbaikan
(Verse 3)
Tak peduli komplain datang
Kusambut dengan sabar dan tenang
Karena setiap keberkahan
Lahir dari ikhlas dan perjuangan
(Bridge)
Kadang lupa aku belum makan
Kadang lupa sudah pagi datang
Tapi kulakukan sepenuh hati
Untuk nafkahi cinta sejati
(Chorus)
Begadang larut, aku masih terjaga
Demi ponselmu yang ingin kembali nyala
Walau mata ini berat tak tertahan
Kurekat cinta dalam perbaikan
(Outro)
Dari solder ke jalur arus yang sunyi
Kutemukan arti hidup yang sejati
Bukan hanya soal perbaiki
Tapi demi keberkahan… hayati