Senandung Janji Terakhir (Untuk Ervina)
3 hours agoAria v1
(Verse 1)
Jauh sebelum kau hadir di kisahku
Hati ini sepi, tak punya arah
Berjalan tanpa tahu ke mana tuju
Hanya menunggu sebuah cahaya.
Lalu kau datang, tanpa permisi
Bukan sekadar singgah, tapi menetap
Mengusir ragu, menghapus ilusi
Membawa semua yang selama ini hilang.
(Pre-Chorus)
Setiap helai napasmu, adalah melodi
Yang menenangkan badai dalam dada ini.
Aku melihat diriku, masa depanku
Hanya di pantulan teduh matamu, Ervina.
(Chorus)
Ervina, kau bukan cuma kekasihku,
Kau adalah alasan mengapa aku utuh.
Di setiap detak jantung yang memanggil namamu,
Aku bersumpah: Kau wanita terakhirku!
Tak ada lagi pencarian, tak ada lagi ragu,
Jiwaku telah berlabuh, selamanya padamu.
Kau adalah rumah, di mana hatiku tak pernah beku.
(Verse 2)
Bukan tentang paras, bukan harta duniawi,
Tapi tentang jiwamu yang merangkul lukaku.
Kau terima aku dengan semua sisi,
Bahkan yang paling gelap, kau peluk erat.
Sering aku bertanya, apa pantasnya diriku,
Mendapat anugerah cinta sedalam ini?
Kau jawab hanya dengan senyumanmu yang syahdu,
"Kita diciptakan untuk saling melengkapi."
(Pre-Chorus)
Setiap helai napasmu, adalah melodi
Yang menenangkan badai dalam dada ini.
Aku melihat diriku, masa depanku
Hanya di pantulan teduh matamu, Ervina.
(Chorus)
Ervina, kau bukan cuma kekasihku,
Kau adalah alasan mengapa aku utuh.
Di setiap detak jantung yang memanggil namamu,
Aku bersumpah: Kau wanita terakhirku!
Tak ada lagi pencarian, tak ada lagi ragu,
Jiwaku telah berlabuh, selamanya padamu.
Kau adalah rumah, di mana hatiku tak pernah beku.
(Bridge - Bagian Paling Emosional)
Andai waktu bisa kuhentikan,
Akan kuabadikan momen saat kau tersenyum.
Jika Tuhan bertanya apa permintaanku,
Hanya satu: Jaga Ervina, jangan biarkan ia rapuh.
Ini bukan sekadar janji di bibir,
Ini ikrar yang terukir jauh di sumsum.
(Chorus)
Ervina, kau bukan cuma kekasihku,
Kau adalah alasan mengapa aku utuh.
Di setiap detak jantung yang memanggil namamu,
Aku bersumpah: Kau wanita terakhirku!
Tak ada lagi pencarian, tak ada lagi ragu,
Jiwaku telah berlabuh, selamanya padamu.
Kau adalah rumah, di mana hatiku tak pernah beku.
(Outro - Pelan dan Berbisik)
Ervina... Selamanya...
Wanita terakhirku...
Hanya kamu.