(Verse 1) Dahulu kala, di tanah ini Dua moyang gagah berdiri Ur

(Verse 1) Dahulu kala, di tanah ini Dua moyang gagah berdiri Urtatan perkasa, Koratutul berani Perang pun pecah, hati terpecah (Chorus) Pertikaian lama, dendam membara Desa Urtatan, desa Koratutul Saling membenci, tak ada damai Hingga sang waktu melupakan kasih (Verse 2) Anak cucu lahir dalam benci Warisan kelam, tak bertepi Tawa ceria, tiada lagi Hanya permusuhan yang abadi (Chorus) Pertikaian lama, dendam membara Desa Urtatan, desa Koratutul Saling membenci, tak ada damai Hingga sang waktu melupakan kasih (Bridge) Namun datanglah, seorang Resirenan Nenek bijak, hati penuh kasih Melihat luka, derita mendalam Ia tahu, ini harus berakhir (Verse 3) Dengan langkah berat, tak gentar ia Korbankan diri, demi semua Darahnya tumpah, jadi saksi bisu Damai tercipta, di bumi ini (Chorus) Pertikaian usai, dendam pun padam Desa Urtatan, desa Koratutul Bersatu kembali, dalam damai Berkat cinta dan pengorbanan suci (Outro) Resirenan, namamu kan abadi Simbol cinta, perdamaian sejati Semoga kisah ini, jadi pelajaran Agar tak terulang, perpecahan.