Bayangan di Balik Jendela

[Intro] [Verse] Di balik pintu rumah, bukan surga yang kutemu Hanya sunyi yang berat, atau suara yang tak ku mau Meja makan penuh sesak, dengan kata-kata dingin Aku terbiasa sendiri, bersembunyi di balik dinding. [Verse] Aku bawa beban ini ke sekolah setiap pagi Mencoba tersenyum, seolah semuanya baik-baik saja Pundakku lelah, memikul rahasia yang tak terbagi Tak ada tempat berlindung, tak ada rumah yang kucinta. [Chorus] Bayangan di balik jendela, kau terlalu sempurna Sementara aku, hanya sepotong yang pecah [Verse] Lalu kau datang, Bintang Kelas yang bersinar terang Rambutmu rapi, nilaimu selalu tertinggi Senyummu sempurna, seolah tak pernah ada mendung Kau cantik, pintar, hidupmu sepertinya tanpa cela. [Verse] Setiap kali kau puji gambarku yang acak Atau kau sapa dengan hangat, tanpa tahu retakku Aku hanya bisa tertawa palsu, dan menarik napas sesak Karena aku tahu, kau punya yang tak pernah kumiliki: ketenangan. [Chorus] Bayangan di balik jendela, kau terlalu sempurna Sementara aku, hanya sepotong yang pecah [Chorus] Bayangan di balik jendela, kau terlalu sempurna Sementara aku, hanya sepotong yang pecah [Outro]