Bentang Waktu dan Rindu

7/14/2025Aria v1
[Intro] [Verse 1] Di bawah bulan yang menyimpan wajahmu, Kudengar lagu cinta bisikkan namamu. Angin berhembus dari bukit nan jauh, Membawa rindu yang mengukir nestapa panjang. Bunga teratai pun layu di senja, Seperti diriku, menutup rahasia. Setiap nada mengalun di udara, Menggambar senyummu di batas cakrawala. [Chorus] Matahari terbenam, bulan menjemput, Kau di sana, aku di sini—samudera memisah utuh. Tapi sungai kenangan tak pernah beku, Mengalirkan janji di antara musim yang berganti rupa. Cinta kita, seperti bintang yang abadi, Meski malam menari, takkan padam sejati. [Verse 2] Daun-daun musim gugur jatuh berbisik, Menyebut kisah kita yang tersimpan di nadi. Gunung menjulang, bayangmu kian dekat, Di balik awan, kau adalah pelangi yang tak sempat. Burung-burung pun bernyanyi dalam diam, Membawakan surat yang tak sampai di pelupuk. Tiap denting gitar, tiap nada pilu, Mengukir lukisan wajahmu di langit biru. [Chorus] Matahari terbenam, bulan menjemput, Kau di sana, aku di sini—samudera memisah utuh. Tapi sungai kenangan tak pernah beku, Mengalirkan janji di antara musim yang berganti rupa. Cinta kita, seperti bintang yang abadi, Meski malam menari, takkan padam sejati. [Bridge] Lautan mungkin memisahkan jemari, Tapi ombak selalu berbisik tentang kita di sini. Waktu berlapis, tapi akar takkan mati, Di ujung pelangi, kita akan bertemu nanti. [Outro]