(Verse 1)
Katanya orang tua selalu benar
Tapi tiap kata menusuk seperti senjata
Bukan cinta yang kudengar di malam sunyi
Tapi hinaan yang terekam di hati ini
(Verse 2)
āTak berguna, tak akan jadi apa-apaā
Kalimat itu kutelan tiap hari
Tak ada peluk, hanya luka tanpa suara
Tumbuh dewasa dengan jiwa yang berduri
(Chorus)
Omonganmu tajam, lebih dari pisau
Kau bilang itu demi kebaikanku
Tapi hatiku retak, tak bisa kau tahu
Luka dari rumah, sembunyikan senyumku
(Verse 3)
Andai kau tanya apa yang kurasa
Mungkin kau tahu, aku juga manusia
Bukan boneka yang harus selalu kuat
Tiap cacimu, hilangkan arah dan semangat
(Chorus)
Omonganmu tajam, lebih dari pisau
Kau bilang itu demi kebaikanku
Tapi hatiku retak, tak bisa kau tahu
Luka dari rumah, sembunyikan senyumku
(Bridge)
Aku ingin bicara, tapi takut bersalah
Dalam rumah ini, suara muda tak bersuara
Jika cinta berarti sakit setiap hari
Apa arti jadi anak, kalau tak dihargai?
(Chorus ā Akhir)
Omonganmu tajam, lebih dari pisau
Kau bilang itu demi kebaikanku
Tapi hatiku retak, tak bisa kau tahu
Luka dari rumah, sembunyikan senyumku
Luka dari rumah⦠aku belajar diam dulu